- Status Permohonan SBU
- Pemohon SBU Per Provinsi
- Permohonan Berdasarkan Klasifikasi
- Permohonan Berdasarkan Subklasifikasi
- Penyebab Penolakan SBU
Grafik Status Permohonan SBU Bulan Januari-Juli 2022
- Terjadi peningkatan yang cukup siginifikan pada permohonan yang disetujui setelah
LS INKINDO melakukan pengembangan IT NEOSILSI di bulan Juni 2022; - Jumlah permohonan yang telah ditetapkan pada bulan Juli 2022 merupakan kedua yang terbanyak setelah bulan April 2022, hal tersebut dikarenakan pada bulan Juli 2022 ada pelaksanaan acara
One-Day Service di Provinsi Bali dan Jawa Barat.
- Bulan Juli 2022 permohonan paling banyak terdapat pada Provinsi Jawa Barat dengan jumlah 140 subklasifikasi, dengan perincian 82 subklasifikasi diproses melalui kegiatan One-Day Service dan 58 subklasifikasi reguler;
- Pada bulan Juli 2022 Provinsi Sulawesi Utara belum terdapat permohonan yang masuk.
- Permohonan pada bulan Juli 2022 didominasi oleh kualifikasi Kecil sebesar 83% dengan total 592 subklasifikasi dari jumlah permohonan yang masuk 710 subklasifikasi;
- Diindikasikan badan usaha banyak mengambil kualifikasi Kecil karena masih terkendala dengan persyaratan penjualan tahunan yang belum bisa dipenuhi pada kualifikasi Menengah dan Besar
- Permohonan terbanyak didominasi oleh subklasifikasi RK001 – Jasa Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung Hunian & Non Hunian dengan total 161 subklasifikasi; disetujui 150 subklasifikasi dan ditolak 11 subklasifikasi;
- Untuk Klasifikasi Pengujian & Analisa Teknis (AT) sampai dengan saat ini masih belum terdapat permohonan yang masuk ke LS INKINDO
Penyebab Penolakan Permohonan SBU bulan Juli 2022
- Pemenuhan persyaratan ketersediaan tenaga kerja dan penjualan tahunan merupakan concern utama yang sering menjadi alasan kegagalan Badan Usaha pada saat pengajuan SBU di LS INKINDO;
- Kegagalan Badan Usaha dalam pemenuhan persyaratan Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) telah menurun dibandingkan bulan sebelumnya (32 subklasifikasi/bulan).