- Status Permohonan SBU
- Pemohon SBU Per Provinsi
- Permohonan Berdasarkan Kualifikasi
- Permohonan Berdasarkan Subklasifikasi
- Penyebab Penolakan SBU
Grafik Status Permohonan SBU Bulan Januari 2022 -November 2023
- Permohonan SBU pada bulan November 2023 menurun dari bulan sebelumnya dengan total 693 subklasifikasi yang telah diputuskan;
- Persentase penolakan pada bulan November 2023 tidak ada pergerakan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
- Permohonan SBU yang disetujui pada Provinsi Jawa Barat menjadi yang terbanyak dengan total 90 subklasifikasi yang telah ditetapkan.
- Pada bulan November 2023 permohonan SBU yang disetujui paling sedikit terdapat pada Provinsi Kep. Bangka Belitung.
- Kontribusi penolakan terbanyak terdapat pada Provinsi Jawa Tengah dengan total 7 subklasifikasi.
- Mayoritas penolakan dikarenakan ketidaksesuaian pada pemenuhan persyaratan Penjualan Tahunan.
- Permohonan pada bulan November 2023 didominasi oleh kualifikasi Kecil dengan presentase 83% dari jumlah permohonan yang masuk sebanyak 693 subklasifikasi;
- Diindikasikan badan usaha banyak mengambil kualifikasi Kecil karena masih terkendala dengan persyaratan penjualan tahunan yang belum bisa dipenuhi pada kualifikasi Menengah dan Besar;
- Penolakan pada kualifikasi Menengah dengan total 17 subklasifikasi diantaranya ditolak karena ketidaksesuaian dalam pemenuhanan Penjualan Tahunan.
Permohonan terbanyak didominasi oleh subklasifikasi RK001 – Jasa Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung Hunian dan Nonhunian dengan total 158 subklasifikasi; disetujui 153 subklasifikasi dan ditolak 5 subklasifikasi.
Penyebab Penolakan Permohonan SBU bulan November 2023
- Pada Bulan November 2023, Pemenuhan persyaratan Penjualan Tahunan menjadi alasan kegagalan Badan Usaha pada saat pengajuan SBU di LS INKINDO dengan persentase penolakan tertinggi sebanyak 47%;
- Perlu adanya bimbingan teknis bagi PIC SBU Provinsi yang mendampingi Badan Usaha dalam memeriksa kesesuaian dokumen terutama bagi Bagan Usaha kualifikasi Kecil.
